How to Spend 21 Hours During Transit in Airport

Ceileh judulnya tumben sok enggres mentang-mentang naik pesawat internasional. Karena jalur internasional dengan jarak tempuh nan jauh pula lah mengharuskan saya transit selama 21 jam di Bandara Beijing Daxing International Airport sebelum lanjut menuju Kuala Lumpur.

Kenapa pesawat harus transit ?

Beberapa alasan pesawat diharuskan transit karena adanya tindakan krusial seperti pengisian bahan bakar sebab kapasitas tangki tidak cukup, tidak ada rute langsung ke tujuan akhir, menaikkan penumpang baru dan lain sebagianya.

Tidur

Begitu mendarat di BDIA waktu menunjukkan pukul delapan malam waktu setempat dan saya baru akan terbang lagi pukul lima sore esok harinya, meskipun terbilang belum larut area lobby tampak sepi (apa kita ramekin aja nih) Di lobby sudah banyak kursi-kursi sofa yang dincop turis lain untuk meluruskan pinggang.

bisa tidur lelap selama satu sampai dua jam merupakn sebuah kenikmatan. Karena di pesawat belum tentu bisa tidur jadi manfaatkanlah fasilitas bandara. Variasi sofa – sofa bandara juga macam-macam so enakin aja yang penting barang berharga tetap dalam pengawasan jangkauan aman.

Ngopi Dulu Kali Biar Gak Oleng

Bangun tidur kuterus ngopi, mana tau kalian tipe orang yang sama seperti aku yang merasa dunia rada oleng untuk dijalani kalau belum ngopi. Sebaiknya bawa dripbag coffee dan teh celup. Mumpung di setiap bandara tersediakan dispenser air minum panas, dingin, & normal. Tinggal bawa tubbler atau mug tahan panas and chill your morning.

Berkeliling

Dibandingkan bandara Haneda, Tokyo bandara BDIA ini lebih futuristik aestetik kata aku mah. Cuma dari segi toilet teteup aja kagak ada bidet atau air cebokan ( aku bahas toilet di postingan selanjutnya ya ). Untuk membunuh waktu kalian bisa jalan-jalan explore BDIA, ngeliatin pesawat ngatrek, nonton tv layar tancep, selagi tidak mengganggu sesama manusia lainnya. Pliss jangan norak kan malu orang mana tuh orang mana tuh dih norak banget.

Main Games Dan Nonton Film Yang Sudah Kamu Download

Tidak semua bandara memberikan akses wifi secara bebas, wifi BDIA ini agak lain kutengok. Meskipun terkoneksi sesuai petunjuk Ok lah wifi kita tersambung nih tapi gak bisa buka apapun, google, youtube, Instagram, WA semua di tutup bisanya buka we chat dan Shopee itu pun dengan internet yang gak stabil. Masak iya cuma liatin orang live shopee, dan akhirnya aku chattingan lewat shopee. Wkwkwkw.

Jadi daripada suntuk sebaiknya kalian download beberapa games di gawai atau film dan drakor yang bisa ditonton marathon sampai pegal. 

Bebersih & Mandi

Aku tuh punya teman yang sehari gak mandi gak ganti pakaian luar dalem rasanya udah kayak wanita kotor banget dah. Tapi aku juga punya teman yang kalau liburan mandinya di awal, pertengahan dan hari akhir. Kalau aku ya selagi bisa mandi ya mandi tapi untuk di bandara kali ini cukup sikat gigi cuci muka aja lah ya agak gak nyaman gitu. Nah kalau kamu hendak melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutkan langsung stand out atau masih berhari hari lagi ngefly ngefly di udara mandi di bandara bisa jadi Solusi.

Membaca dan Menulis

Waktu yang cukup Panjang untuk menuntaskan buku bacaan dan menulis cerita dibuku catatan itupun kalau kamu rajin. Sambil ngecharge power bank dan handphone aku nulis draft blog mumpung habis ngopi otak ngecas ide masih panas. Lumayan banget kan gak terdistraksi sosmed.

Buat Konten

Duh si paling konten treator gak mungkin melewatkan moment di bandara tanpa shoot sana sini, minimal pasti ada tuh yang buat konten sambil jalan di travelator atau minimal nunjukin paspor boarding tujuan. Tapi aku cuma mau wanti-wanti nih kamu harus siap kalau setelah posting bakal ada yang pinjem duit wkwkwk.