Menciptakan Kenyamanan dalam Perjalanan Sebagai Solo Traveller Perempuan
Travelling sendirian sebagai seorang Perempuan tentu menimbulkan rasa khawatir lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Apalagi destinasinya merupakan tempat baru yang belum pernah kita datangi. Jangan sementang berlagak sebagai backpacker yang bebas kita lupa aturan tata krama adat istiadat yang berlaku di tempat yang kita kunjungi.
Sebagai perempuan yang hendak melakukan solo travelling wajib mengantongi bekal yang cukup. Jangan sampai kita menjadi gelandangan di ranah orang. Sebenarnya saya pribadi belum berani benar-benar sendirian melakukan travelling, karena saya masih penakut, jadi untuk meminimalisir human error yang saya alami di tempat tujuan, saya memulai perjalanan dengan cara mengunjungi teman yang sedang merantau di luar daerah. Minimal saya jadi punya koneksi warga lokal yang gak lokal-lokal amat untuk bisa dijadikan tour guide.
Berikut beberapa bekal pegangan hidup untuk kamu yang ingin melakukan solo travelling.
1. Riset
Riset lah sebanyak-banyaknya tempat tujuan yang akan didatangi. Saya mulai mencatat daftar destinasi mulai dari daftar teman saya yang berada disana. Saya akan bertanya A-Z mulai dari tempat-tempat wisata yang akan saya kunjungi apakah worth it atau tidak, daftar tempat makan yang ingin saya coba, rekomendasi penginapan. Alhamdulillah untuk penginapan saya beberapa kali mendapat tumpangan menginap gratis di kos mereka. Kadang walaupun ada mbah google untuk bebarapa hal spesifik memang lebih puas ditanyakan langsung sama yang mpuhnya.
2. Pilihan Transportasi
Sesuaikan transportasi dengan berapa lama waktu libur anda, jika hendak naik pesawat terbang hendaknya melakukan pemesanan jauh-jauh hari agar memudahkan mendapat diskon. Kalau anda naik bus, lebih baik pesan armada bus yang terpercaya dan terjamin keamanannya. Karena beberapa waktu lalu sempat tersiar penumpang yang kehilangan leptop di dalam bus tapi pihak bus tidak bisa bertanggung jawab. ( jaga masing-masing aja lah). Semua transportasi umum kini bisa dipesan melalui aplikasi dan bayar lewat BRImo.
Pengalawan waktu ke Banda Aceh yang hanya 3 malam 2 hari, iya bermalam di perjalanan dalam Bus. Tapi karena jadwal pulang belum tau ambil bus yang jam berapa rencana pas sampai terminal Batoh di Banda Aceh mau langsung pesan biar gak repotkan ya, ee ternyata masih tutup dan bukanya siang. Untung ada bapak-bapak disitu bilang pesannya pakai aplikasi aja kak, JRG Indonesia, ternyata ada dong di playstore bayar pakao BRImo sat set tinggal duduk nyaman. Kalau transportasi mudah begini siapa coba yang gak bakal sering-sering travelling.
3. Logistik
Bawalah perlengkapan seperti pakaian, alat mandi, alat sholat dll sesuai berapa lama bepergian. Mantel minimarket untuk berjaga-jaga hujan, charger, powerbank, pastikan gawai anda memory nya banyak.
Jika penginapan anda menyediakan laundry dan memasak
sebaiknya tidak usah bawa baju terlalu banyak. Yang penting nyaman, sopan dan
cantik waktu difoto. Apalagi kalau kita nebeng di kos teman lumayan bisa
numpang laundry, nyetrika, masak. Tapi tentu ada plus minus nya ya mungkin ini hanya berlaku di saya.
4. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Tidak semua merchant sudah memiliki aplikasi pembayaran non tunai seperti Qris , e wallet, debit dan sejenisnya. Terutama pedagang kecil pinggiran jika dalam situasi darurat kita perlu membeli sesuatu yang mendesak. Apalagi Lokasi jauh dari ATM. Terkadang meskipun jauh dari ATM pasti tetap ada Agen BRIlink yang tersebar hampir di seluru pelosok negeri. Cuma namanya kita antisipasi kan.
5. Bawa Alat Pertahanan Diri
Sebagai Perempuan waspada adalah koentji di setiap keadaan. Minimal punya pembekalan perlindungan diri. Alat perlindungan diri yang bisa dibawa antara lain, pepper spray atau semprotan merica yang biasa saya lihat digunakan dalam drama korea, stun gun alias alat kejut listrik berdaya rendah tapi tetap ampuh melawan dalam jarak dekat. Sisir lipat (pisau), tapi ini tidak bisa sembarangan kecuali benar-benar dalam bahaya.
6. Install Aplikasi BRImo dari BRI dan Klik Fitur Travel
Meskipun sebelumnya saya menyarankan anda untuk tetap membawa uang tunai. Tapi jika terlalu banyak apalagi pecahan uang besar kadang merepotkan dalam transaksi kembalian. Juga beresiko menjadi sasaran tindak kejahatan karena muncul kesempatan. Selebihnya untuk transaksi lain yang bisa dilakukan secara non tunai sebaiknya gunakan BRImo karena selain aman BRImo memiliki Program apresiasi untuk seluruh nasabahnya yang telah menjadi mitra dan selalu setia menggunakan BRI.
Pemesanan
tiket Kereta Api
1. Tinggal buka aplikasi BRImo, dan pilih opsi “Lainnya”.
2. Masuk ke opsi Travel, lalu pilih Kereta Api
3. Setelah memilih moda transportasi, tentukan tanggal keberangkatan dan isi
data penumpang.
4. Setelah semua diisi, pilih kursi yang paling nyaman buat kamu.
5. Lakukan pembayaran mudah tanpa harus pindah aplikasi
6. Cek promo cashback biar makin hemat!
7. Klik Bayar, dan tiket elektronikmu pun langsung jadi!
Pemesanan
tiket Whoosh
8 langkah mudah pemesanan Whoosh di BRImo:
1. Login
BRImo
2. Klik fitur travel lalu pilih Tiket Whoosh
3. Isi stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal keberangkatan
4. Pilih jadwal kereta
5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi
6. Klik bayar lalu konfirmasi transaksi
7. Masukkan PIN
8. Transaksi berhasil dan eticket dikirimkan ke email yg terdaftar di akun KCIC
Pemesanan
tiket Bus
1. Login BRImo dan Pilih “Setor & Tarik Tunai”
2. Pilih Menu “Travel”
3. Pilih “Bus & Shuttle”
4. Isi data keberangkatan bus & shuttle
5. Pilih tiket keberangkatan yang tersedia
6. Isi data penumpamg dan pilih kursi yang diingnkan
7. Konfirmasi transaksi dengan PIN dan transaksi berhasil
Pemesanan Tiket Pesawat
1. Login
BRImo dan pilih fitur Lifestyle
2. Pilih Travel lalu Pesawat
3. Pilih Rute, Tanggal, Jumlah Penumpang dan Kelas Penerbangan
4. Pilih penerbangan yang diinginkan
5. Isi Data Pemesan dan Penumpang
6. Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN
7. Transaksi pembelian tiket berhasil dan e-tiket akan dikirimkan melalui email
yang didaftarkan saat pengisian data
Sekilas tentang BRImo FSTVL 2024
Tahun ini BRI Kembali hadir dengan program BRImo FSTVL yang ditujukan kepada seluruh nasabah BRI dan pengguna aplikasi BRImo sebagai bentuk apresiasi loyalitas penggunanya. Program ini berlaku sejak 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Jadi kita masih punya kesempatan memenangkan hadi 100.000 hadiah menarik.
Caranya cukup mudah kita hanya perlu meningkatkan saldo di rekening setiap bulannya dan bertransaksi sebanyak-banyaknya melalui aplikasi BRImo. Yang nantinya akan mendapatkan point bersumber dari saldo rata-rata nasabah kemudian nantinya point yang dimiliki bisa di redeem dengan hadiah.
Program ini bisa diikuti seluruh nasabah seperti BriTama dan Simpedes, pengguna e-banking seperti BRImo, Qlola Internet Banking dan ATM, Kartu Debit Kredit BRI. Semua berkesempatan mendapat hadiah dalam bentuk BRIpoint setiap transaksi yang dilakukan. Menarik bukan.
#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah
Selain 100.000 hadiah langsung juga ada peluang berkesempatan menang undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, Motor Vespa Primavera serta hadian mingguan Friday Deals. So, perbanyak nabung dan tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL.
Nah mumpung sudah memasuki waktu Indonesia Bagian Liburan, kalian mau kemana nih ? jangan lupa pakai BRImo nya yes.. happy holiday.
3 Comments
Terakhir kali aku solo travelling itu tahun 2012 saat masih kuliah dan dapat beasiswa workshop menulis ke Lampung dan Jakarta. Lumayan seru dan enjoy kalau pergi sendirian, kemana kaki melangkah selalu mengucap dzikir takut gangguan hipnotis atau diikuti orang jahat. Teringat saat naik kapal kelud buat nyebrang dari Bakauheni ke Merak, ada ibu2 akrab banget. Nawarin ini itu bahkan makanan, tapi karena aku sudah paham jadi gak terlalu ladenin orang asing. Pas naik travel, duduk sebelahan si ibu ngajak mampir ke rumahnya di sekitaran Tebet. Aku gak mau turun dari mobil tapi ibunya seperti maksa aku ikut turun bareng dia. Untung sopir travelnya baik, dia bilang, udah buk cepetan saya mau narik lagi. Akhirnya dengan makian dan umpatan ibu itu turun sendiri. Aku gak kebayang kalau aku ikut turun karena gak enakan, ditinggalkan di tempat asing, entah dijadikan apa. Pokoknya kalau solo traveling wajib sadar sesadar sadarnya. Barang dijaga, diri pun harus dijaga, sholat 5 waktu juga, duh seru lah pokoknya
BalasHapusMurni solo traveling bisa dibilang gak pernah lah ya. Tapi kalau perjalanan Aek Loba - Medan - Binje selama sepekan dibilang solo traveling, ya sering... Wkkk
BalasHapusBtw, poin no 5, Kyo biasa bawak apa? Aku kepikiran bawak pisau atau ala multifungsi yang bisa difungsikan sebagai pisau dan tusuk2, selain tumbler yg bisa untuk ngelempar dan nabok🤣
Solo traveller yang gak benar-benar berani untuk travel solo itu adalah aku. Memanfaatkan relasi yang tinggal diluar kota atau luar negeri juga adalah solusi untuk dapat tempat menginap lebih murah atau bahkan gratis wkwk
BalasHapus