Kawan-kawan
sudah pada kenal belum dengan si biru telang yang kaya manfaat?. Sebagian besar
masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa sudah awam dengan bunga yang
bernama latin Clitoria ternatea atau
Butterfly pea flower. Bunga ini biasa di jumpai di pekarangan rumah
sebagai tanaman hias atau di semak-semak pinggir hutan. Berasal dari Asia
tropis dan menyebar keseluruh Negara tropis lainnya, bahkan banyak yang membudidaya
telang setelah mengetahui manfaatnya.
Namun masih banyak dari kita yang
mengabaikan si biru unyu ini, pernah suatu hari saya pergi ke cafe di kota
Medan ketika pesan menu di tempat pesan nya itu kan aku melihat sebungkus
kembang telang kering kepo ku keluar, mana tau ada menu teh telang
disitu kan lumayan.
‘Bang itu kembang Telang ya ?’ sambil nunjuk
bungkusan di pinggir meja.
‘hah apa mbak? oh ini mbak, gak tau mbak ini untuk
hiasan makanan aja. Apa tadi namanya mbak?’
‘Telang bang, Te E El a eng. Ini bisa dibuat teh
bang sama pewarna makanan juga’ ngapa jadi aku yang jelasin yak.
‘ Oooh gitu.’
Atau jangan-jangan sebenarnya di sekitaran
rumah kamu ada tanaman ini sedang menjalar bebas kemana – mana karena menyemak akhirnya
dipapras gitu aja.? Hayo hayo..
Padahal
Kembang telang memiliki kandungan Fenoldel, phirridin, triglucoside, alkaloid, flavonoid, saponin,
sulfur, dan ca-oksalat (silahkan googling untuk lebih jelasnya). Yang mampu mengobati berbagai penyakit
diantaranya :
Mengobati
gangguan penglihatan, sebagian masyarakat meneteskan air rendaman kembang
telang pada mata bayi agar mata menjadi bening dan menghilangkan kotoran bawaan
saat dalam kandungan. Ternyata secara ilmiah terbukti ekstrak bunga
telang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit mata
(konjungtivitis), yaitu Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,
Escherichia coli, dan Bacillus substilis. Konjungtivitis adalah radang di
sekitar selaput mata sehingga mata berwarna kemerahan, biasanya menyebabkan
mata berair dan terasa gatal. Subhanallah…
Mengobati
gangguan telinga, tidak hanya bunganya yang bermanfaat daun dari bunga telang
bisa mengobati gangguan telinga dengan cara mengoleskan air rendaman daun
telang yang telah dicampur sedikit garam. Tapi saranku juga cegah lah sakit
kuping itu dengan kurang-kurangi pemakaian headset, dan mendengarkan ghibah.
Selanjutnya mengobati bisul, buat
kamu yang punya kerabat langganan bisulan (abses) kembang telang bisa menyembuhkan
bisul secara alami. Caranya tumbuk beberapa kembang telang lalu campur dengan
gula jawa kemudian balurkan pada bisul sebagai obat luar. Selamat mencoba.
Selain sebagai obat, warna biru pada
kembang telang biasa digunakan untuk pewarna makanan alami seperti halnya daun
pandan. Di Thailand sudah lebih dulu menggunakan ekstrak kembang telang atau nam
dok anchan pada jajanan
pasarnya.
biar gak hoax |
Belakang
menggunakan air rendaman kembang telang sebagai pewarna makanan mulai trend
di Indonesia, seperti untuk nasi Kuning menjadi nasi biru, puding, kue dadar,
dan jajan pasar lainnya. selain lebih sehat, mengganti pewarna sintetis dengan
ekstrak kembang telang lebih bermanfaat.
Next aku akan posting beberapa makanan eksperiment ku dengan melibatkan si
Telang ini.
biji telang bentuknya mirip kacang hijau. |
2 Komentar
Kok warna nya unyu kali kak, gak kuat mau makan olahan nya😅 terlalu cantik
BalasHapusWah pemikiran gak tega gak tega gini sebenarnya bisa jadi metode diet ini 😂
Hapus