image : creatorkampung.com |
Dua tahun lalu kawan yang
tinggal di Tebing Tinggi, Sumatera Utara memberikan bibit tanaman cincau hijau
jenis Cincau perdu
(Melastoma polyanthum B). Awalnya pesimis apa ini bisa hidup
kalau ditanam dirumah. Terus kenapa juga harus repot-repot buat cincau sendiri
padahal banyak dijual dipinggir jalan dengan harga Rp. 5000 langsung glek yummy
seger praktis yekan.
Lambat laun jiwa eksperimen dan penasaran ku muncul. Apalagi
Nyonya dirumah selalu kasih challenge yang nggak – nggak kayak misalnya :
“Ki itu tape yang udah
sebulan di kulkas bisa dibuat jadi apa gitu biar gk semak dan mubazir ?” “Iya
mak nanti kujadikan madumongso”
“Ki, pisang bonyot itu ntah
kau buat makanan apa gitu lapar mamak” “Iya Mak nanti ku olah”
“sirup sisa lebaran itu
bikin es apa gitu kek yang enak” (efek kalau dapat sirup parcel yang rasanya
gak familiar).
“itu rumput tetangga bisa
kau olah apa gitu, katanya bisa untuk obat “.
“Mak kalok rumput yang disitu tempat kucing
Eok, Kalo kubuat jamu mau mamak minum nya?” (hampir jadi anak durhaka aku woy.)
Jadilah saat kegabutan
melanda dan jiwa penasaran ini memuncak melihat pohon cincau sudah mulai
merajalela menjalar ke mana-mana dan buat semak. Ku berantas lah mereka, jiwa rajin ku pun
muncul seketika akhirnya ku olah daun cincau ini jadi minuman.
Tapi gak kan aku mau buat minuman ini kalau gak ada
manfaatnya, tak kenal maka tak sayang yekan. Makanya kita kenalan dulu dengan
manfaatnya. Biar jangan tahunya yang enak-enak aja kita konsumsi padahal di
tubuh gak baik.
Manfaat
Cincau Hijau
Kaya akan Serat
sehingga bisa memenuhi kebutuhan serat tubuh , kebutuhan
serat harian adalah sebesar 30 gram, sedangkan dalam cincau terdapat 6,23 gram
kandungan serat. Dengan begitu bisa menghindari penyakit degenerative seperti penyakit jantung koroner.
Mengontrol Penyakit
Darah Tinggi Hal ini berkaitan dengan zat-zat yang
terkandung dalam cincau hijau, seperti karbohidrat, saponin, flavonoid,
kalsium, fosfor, polifenol, serta berbagai vitamin.
Mengatasi masalah pencernaan, Vitamin B, vitamin C dan alkaloid pada cincau hijau ternyata
berkhasiat mengobati diare,
Mengobati malaria Karena
ekstrak tumbuhan cincau hijau mengandung zat anti-protozoa dan tetrandine,
yaitu suatu zat yang bisa mengatasi malaria, khususnya malaria plasmodium
falciparum.
Dan masih banyak manfaat lainnya. Udah gak ragu lagi kan
setidaknya gak buta kali la ya . kalau mau lebih jelas googling aja wee.
Oh iya FYI ini untuk yang
memang ada tanaman cincau di sekitar rumahnya aja ya, jangan dipaksa kali kalo
gak ada ya minimal bisa jadi referensi aja pun boleh. Jangan palar pas lewat ladang
orang lain lihat tumbuhan cincau asal papras aja gak minta izin dulu. NORAK
Sekarang mari kita eksekusi si daun cincau ini menjadi
minuman segar
Bahan yang harus disiapkan:
- Daun cincau yang sudah dipanen pisahkan dengan batang nya, batangnya bisa ditanam kembali dan bisa dipanen 4 bulan kemudian. (mau minum cincau aja musti nunggu 4 bulan )
- Hasil panen sekitar 1 baskom besar kira-kira 500 gr lalu cuci bersih daun cincau
- 500 ml air panas (jangan air dari dispenser ya)
- Santan dari ½ butir kelapa yang telah dimasak lalu diberi daun paundan dan garam
- Gula merah cair.
- Es batu
Cara membuat :
- Daun cincau yang sudah cuci diblender dengan air panas kemudian langsung di saring
- Lakukan berulang-ulang hingga daun cincau habis.
- Bila ampas daun masih terasa berlendir bisa di blender kembali dengan air panas.
- Diamkan cincau dalam kulkas selama 2 jam
- Taraaa jelly cincau siap di sajikan dengan santan, gula merah cair dan es batu. Aku pernah coba tanpa es batu tapi santan hangat rasanya juga nikmat.
Kalau cincau dimakan tanpa
campuran apa-apa akan terasa langu seperti rasa daun. Tapi kalau dicampur
dengan santan dan gula tak terasa langu serupa agar-agar.
Mamak ku yang kujadikan
kelinci percobaan diminumnya satu cangkir sendirian lupa ada aku di sebelahnya.
Pas udah habis baru lah dibilang gak enak. Rata-rata yang suka minuman ini
bilang efeknya tenggorokan dan lampung jadi dingin, dan buang air besar jadi
lancar.
cincau siap minum |
Oh iya kenapa aku mau mengolah
sendiri padahal harus nunggu 4 bulan baru lebat adalah sekitar 2 tahun lalu
lihat di berita polisi menggeleda pabrik cincau di daerah Langkat yang
mengandung boraks dan bahan bahaya lainnya, sempat juga dengar kabar simpang
siur kalau bahan campuran pembuatan cincau hitam dengan abu Dupa dan lainnya. Walaupun
belum terbukti tapi untuk mencegah lebih baik buat sendiri.
5 Komentar
Iih warnanya lebih cantik ya kak dari yang dijual-jual itu. Btw kak mau nanya, emangnya kalo air panas langsung dari dispenser kenapa ga bisa dipake kak? Kan sama-sama air panasnya.
BalasHapusTapi seriusan deh, maunya cincau warnanya yg ga item gini ada juga dijual kak. Soalnya cantik si itu ijo-ijo temaram gimana gitu.
Air panas di dispenser kan gak nyampe 100 Drajat Celcius dikawatirkan gak bisa memecah pektin yg ada di cincau jadi gak bisa mengeras.
HapusUdah banyak juga yang jual es cincau hijau ini bang, di jl karya jaya Johor enak,
mamakku sering kali buat dirumah... Kalo diluar beli terkadang ampe 5000an eehh dirumah mamak awak modal 15000an dah ampe muntah minomnyaa....
BalasHapusCuman yaaa mamakku ga dari tanaman langsung sih,, beliau beli cincaunya langsung jadi...
Oh ada jual yg siap pakai ya ? Dimana
HapusKirimlah ke johor kyoo
BalasHapusBiar abg buktikan manfaat cincau hijau seperti yg tertulis
Mampir juga ya ke postingan hari kedua awak tentang travel blogger medan